Temukan berbagai oleh-oleh khas Semarang yang wajib dicoba, mulai dari Lumpia Gang Lombok hingga Sarang Madu, cocok untuk segala usia dan selera.
Semarang, ibu kota Jawa Tengah, tidak hanya terkenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai surga kuliner. Di sepanjang perjalanan Anda menjelajahi kota ini, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas Semarang yang menggugah selera dan mewakili kekayaan kuliner daerah. Dari camilan manis hingga makanan berat yang menggoda, berikut adalah 10 Oleh-Oleh Semarang yang wajib Anda coba.
1. Lumpia Gang Lombok
Lumpia, makanan ringan khas Semarang yang terbuat dari tepung gandum dengan berbagai macam isian, selalu menjadi favorit para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi lumpia adalah di Lumpia Gang Lombok, yang telah berdiri sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Lumpia ini memiliki cita rasa yang sangat khas, dengan isian rebung, sayuran, telur, dan udang, yang memberi rasa gurih sekaligus segar.
Lumpia Gang Lombok memiliki dua jenis lumpia yang bisa dipilih, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng. Lumpia basah yang berisi rebung dan udang bisa bertahan hingga 12 jam di luar kulkas dan satu minggu jika disimpan di dalam kulkas. Sementara itu, lumpia goreng hanya bisa bertahan selama 24 jam. Untuk kemudahan, Lumpia Gang Lombok juga menyediakan lumpia dalam kemasan besek, yang cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman.
2. Moaci Gemini
Jika Anda menyukai camilan manis, Moaci Gemini adalah pilihan oleh-oleh yang tepat dari Semarang. Moaci atau mochi adalah camilan berbahan dasar ketan yang kenyal dan biasanya diisi dengan berbagai macam rasa. Moaci Gemini dikenal akan rasa autentiknya yang sudah terjaga sejak tahun 1985. Pilihan rasa isian yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari kacang merah, cokelat, keju, pandan, hingga rasa-rasa kekinian seperti cookies & cream dan durian.
Salah satu keunikan dari Moaci Gemini adalah taburan wijen yang melapisi setiap potongannya, memberikan sensasi rasa yang semakin nikmat. Moaci Gemini juga menawarkan berbagai paket dengan isian 5, 10, hingga 25 potong, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Moaci Gemini tidak hanya enak, tetapi juga halal karena telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
3. Bandeng Juwana
Bandeng Juwana Elrina adalah toko oleh-oleh yang sangat terkenal di Semarang, khususnya bagi para pecinta seafood. Bandeng presto, atau bandeng yang dimasak dengan cara presto sehingga durinya menjadi lunak, adalah produk utama yang bisa dibawa pulang. Bandeng Juwana menawarkan berbagai varian bandeng presto, seperti bandeng presto duri lunak, bandeng presto asap, dan bandeng presto otak-otak.
Meskipun tidak menggunakan bahan pengawet, Bandeng Juwana dikemas dengan teknologi vacuum pack, sehingga produk ini memiliki umur simpan yang cukup lama. Olahan bandeng lainnya yang juga dapat dijadikan oleh-oleh adalah bandeng goreng telur, bread roll abon sapi, hingga lemper bandeng.
4. Wingko Babad Cap Kereta Api
Salah satu oleh-oleh khas Semarang yang tak boleh dilewatkan adalah Wingko Babad Cap Kereta Api. Wingko babat adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula. Dikenal karena rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang kenyal, wingko babat ini merupakan camilan yang sempurna untuk menemani waktu santai Anda bersama teh atau kopi.
Wingko Babad Cap Kereta Api memiliki rasa kelapa yang khas, dengan tambahan rasa manis dari cokelat, pisang raja, nangka, hingga durian. Kue ini juga legendaris karena dulunya banyak dijual di sekitar stasiun kereta api, sehingga tidak mengherankan jika wingko babat ini menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan.
5. Tahu Baxo Bu Pudji
Beralamat di Ungaran, Tahu Baxo Bu Pudji adalah oleh-oleh khas Semarang yang berasal dari tahu bakso. Tahu bakso ini terdiri dari tahu yang diisi dengan daging sapi dan kemudian dikukus atau digoreng. Rasanya yang gurih dan kenyal menjadikannya sangat digemari. Tahu Baxo Bu Pudji adalah pilihan terbaik untuk oleh-oleh Semarang yang satu ini.
Tidak hanya tahu bakso, toko ini juga menawarkan olahan lain seperti rolade tahu dan nugget tahu yang juga bisa dijadikan oleh-oleh. Semua produk ini dapat bertahan cukup lama, dengan pilihan varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.
6. Roti Ganjel Rel
Roti Ganjel Rel adalah oleh-oleh khas Semarang yang sangat unik, dengan bentuknya yang menyerupai bantalan rel kereta api. Terbuat dari bahan dasar tapioka, roti ini memiliki rasa manis alami yang berasal dari air nila, memberikan sensasi rasa yang unik. Tambahan rasa kayu manis dan taburan wijen menjadikan roti ini semakin lezat dan menjadi camilan khas yang tak boleh dilewatkan.
Roti Ganjel Rel memiliki tekstur kenyal yang cocok untuk dimakan dengan berbagai minuman hangat, seperti teh atau kopi. Roti ini tidak hanya enak, tetapi juga merupakan simbol dari kebudayaan lokal yang harus dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
7. Keripik Tumpi
Keripik Tumpi adalah keripik khas Semarang yang terbuat dari kacang hijau. Memiliki bentuk yang mirip dengan rempeyek, keripik tumpi ini lebih gurih dan renyah. Penggunaan kacang hijau sebagai bahan utama memberi cita rasa yang khas dan berbeda dengan keripik lainnya. Keripik tumpi ini sangat cocok dijadikan tambahan menu makanan atau sebagai camilan ringan yang nikmat.
Meskipun bentuknya mirip dengan rempeyek, keripik tumpi memiliki daya tahan yang lebih lama, sehingga Anda bisa membawanya sebagai oleh-oleh tanpa khawatir cepat basi.
8. Brillian Super Cake
Brillian Super Cake adalah roti khas Semarang yang telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) berkat ketahanan rotinya yang mencapai 58 hari. Roti ini dibuat dengan resep kuno tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna, namun tetap memiliki cita rasa yang orisinil. Roti Brillian memiliki berbagai varian rasa, mulai dari rasa cokelat, pandan, hingga kacang merah.
Roti ini sangat populer di kalangan wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama dan tetap lezat. Keberhasilan roti ini bertahan selama hampir dua bulan membuatnya menjadi pilihan utama untuk dibawa pulang.
9. Tahu Baxo Bu Pudji (Varian Rebus & Vacuum)
Tahu Baxo Bu Pudji yang terkenal dari Ungaran kini hadir dalam dua varian yang berbeda: rebus dan rebus vacuum. Varian rebus memiliki umur simpan yang lebih singkat, yakni sekitar 5 hari di dalam kulkas dan 12 hari jika dibekukan di dalam freezer. Sedangkan untuk varian vacuum, tahu bakso ini bisa bertahan hingga 14 hari di dalam kulkas dan hingga 30 hari di dalam freezer.
Ini membuat Tahu Baxo Bu Pudji menjadi pilihan tepat untuk oleh-oleh, terutama jika Anda ingin membawa tahu bakso yang awet dan mudah disimpan untuk dibawa ke kota lain.
10. Sarang Madu
Sarang Madu adalah kue tradisional khas Semarang yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah. Bentuknya yang mirip sarang lebah sesuai dengan namanya. Kue ini terkenal karena rasa manis alami dan teksturnya yang kenyal. Sarang Madu termasuk dalam kategori kue kuno dan biasanya dapat bertahan hingga 2 bulan jika disimpan dengan cara yang benar.
Meskipun bukan camilan yang modern, Sarang Madu tetap menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari wisatawan karena keunikan dan cita rasanya yang khas. Semarang menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh yang menggugah selera, mulai dari camilan manis, makanan berat, hingga oleh-oleh yang tahan lama. Dari Lumpia Gang Lombok yang legendaris hingga Sarang Madu yang manis, semua memiliki keunikan dan cita rasa tersendiri. Mengunjungi Semarang tidak akan lengkap tanpa membawa pulang salah satu dari Oleh-Oleh Khas Solo ini sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman-teman.